TUGAS PRAKTIKUM SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
RESUME MySQL & penelitian DML
Disusun oleh :
NAMA : MUSTOFA WISNU DHAMARA
NIM : 151051035
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA
INSTITUT SAINS DAN
TEKNOLOGI
YOGYAKARTA
2016
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini
tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang MySQL & Penelitian DML
Dalam
penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Yogyakarta,
16 Oktober 2016
Daftar isi
KATA
PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR
ISI..............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................................................
1.1 LATAR
BELAKANG...................................................................................................
1.2 RUMUSAN
MASALAH...............................................................................................
1.3 TUJUAN........................................................................................................................
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA................................................................................................
BAB III METODE
PENELITIAN...........................................................................................
BAB IV
PENUTUP...................................................................................................................
1.1 KESIMPULAN.......................................................................................................
1.2 SARAN....................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
SQL
SQL adalah bahasa standard untuk melakukan berbagai operasi data pada database, diantaranya mendefinisikan tabel, menampilkan data dengan kriteria tertentu, menambahkan data hingga menghapus data tertentu. Penggunaan SQL pada beberapa bahasa pemrograman secara umum relatif sama.
Bagi seorang programmer, menguasai SQL adalah sebuah kewajiban, karena program jaman sekarang pasti menggunakan database untuk menyimpan datanya. Bagi saya sendiri yang bisa menggunakan program PHP, biasa menggunakan database mysql dan oracle.
Jadi untuk membuat sebuah aplikasi saya menggunakan program PHP dan database. SQL (kependekan dari: Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses sebuah basis data relasional, termasuk Oracle. SQL menyediakan sekumpulan statemen untuk melakukan proses penyimpanan, modifikasi, dan pengambilan dat di dalam database. Sedangkan PL/SQL (kependekan dari: Procedural Language extensions to SQL) merupakan teknologi ambahan yang hanya terdapat di dalam Oracle dan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas SQL agar dapat diperlakukan sebagaimana layaknya bahasa prosedural. Dengan PL/SQL, kita diizinkan untuk membuat prosedur, fungsi, trigger, dan konstruksi standar prosedural lainnya sehingga pengolahan data dapat dilakukan secara dinamis.
Sejarah SQL
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language). Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R. Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalammanajemen basis data.
Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objekobjek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum
dilakukan adalah:
• SELECT untuk menampilkan data
• INSERT untuk menambahkan data baru
• UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
• DELETE untuk menghapus data
SELECT
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECTmemiliki bentuk lengkap: ( QUERY BUDIN ) Cilegon.
INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan
UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan
DELETE
Untuk menghapus data dipergunakan
SQL adalah bahasa standard untuk melakukan berbagai operasi data pada database, diantaranya mendefinisikan tabel, menampilkan data dengan kriteria tertentu, menambahkan data hingga menghapus data tertentu. Penggunaan SQL pada beberapa bahasa pemrograman secara umum relatif sama.
Bagi seorang programmer, menguasai SQL adalah sebuah kewajiban, karena program jaman sekarang pasti menggunakan database untuk menyimpan datanya. Bagi saya sendiri yang bisa menggunakan program PHP, biasa menggunakan database mysql dan oracle.
Jadi untuk membuat sebuah aplikasi saya menggunakan program PHP dan database. SQL (kependekan dari: Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses sebuah basis data relasional, termasuk Oracle. SQL menyediakan sekumpulan statemen untuk melakukan proses penyimpanan, modifikasi, dan pengambilan dat di dalam database. Sedangkan PL/SQL (kependekan dari: Procedural Language extensions to SQL) merupakan teknologi ambahan yang hanya terdapat di dalam Oracle dan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas SQL agar dapat diperlakukan sebagaimana layaknya bahasa prosedural. Dengan PL/SQL, kita diizinkan untuk membuat prosedur, fungsi, trigger, dan konstruksi standar prosedural lainnya sehingga pengolahan data dapat dilakukan secara dinamis.
Sejarah SQL
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language). Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R. Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalammanajemen basis data.
Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objekobjek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum
dilakukan adalah:
• SELECT untuk menampilkan data
• INSERT untuk menambahkan data baru
• UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
• DELETE untuk menghapus data
SELECT
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECTmemiliki bentuk lengkap: ( QUERY BUDIN ) Cilegon.
INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan
UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan
DELETE
Untuk menghapus data dipergunakan
Kategori
kluster computer
Kluster komputer terbagi ke dalam beberapa kategori, sebagai berikut:
• Kluster untuk ketersediaan yang tinggi (High-availability clusters)
• Kluster untuk pemerataan beban komputasi (Load-balancing clusters)
• Kluster hanya untuk komputasi (Compute clusters)
• Grid computing
Kluster komputer terbagi ke dalam beberapa kategori, sebagai berikut:
• Kluster untuk ketersediaan yang tinggi (High-availability clusters)
• Kluster untuk pemerataan beban komputasi (Load-balancing clusters)
• Kluster hanya untuk komputasi (Compute clusters)
• Grid computing
1.2
RUMUSAN MASALAH
Ø
Apa
itu SQL, DML dan DDL ?
Ø
Bagaimana
cara memanipulasi data dengan DML ?
1.3
TUJUAN
Ø
Untuk
mengetahui apa itu SQL, DDL dan DML
Ø
Untuk
mengetahui bagaimana cara memanipulasi data dengan DML
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Standarisasi
Standarisasi
SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh
ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian
diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir
dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau
disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal
ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
1.2 PemakaianDasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap system manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap system manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
BAB III
METODE PENELITIAN
Disini saya akan membuat data bases pada perpustakaan :
·
Langkah pertama ikuti perintah panah dibawah
·
MariaDB [(none)]> show databases;
+--------------------+
| Database |
+--------------------+
|
information_schema |
| krs |
| mysql |
|
performance_schema |
| phpmyadmin |
| test |
+--------------------+
7 rows in set
(0.33 sec)
·
MariaDB [(none)]> create database perpustakaan;
Query OK, 1 row
affected (0.17 sec)
·
MariaDB [(none)]> use perpustakaan;
Database changed
·
MariaDB [perpustakaan]> create table t_buku(k_buku varchar(10),
judul varchar(20), stok integer(100));
Query OK, 0 rows
affected (1.38 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> desc t_buku;
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type
| Null | Key | Default | Extra |
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
| k_buku |
varchar(10) | YES | | NULL
| |
| judul | varchar(20) | YES | |
NULL | |
| stok | int(100)
| YES | | NULL
| |
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
3 rows in set
(0.27 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> insert into t_buku values('bk001', 'HARRY
POTTER', '100');
Query OK, 1 row
affected (0.17 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> select*from t_buku;
+--------+--------------+------+
| k_buku |
judul | stok |
+--------+--------------+------+
| bk001 | HARRY POTTER | 100 |
+--------+--------------+------+
·
MariaDB [perpustakaan]> create table t_pengarang(k_pengarang
varchar(10), nama varchar(20), jen__kelamin varchar(2));
Query
OK, 0 rows affected (1.00 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> desc t_pengarang;
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
k_pengarang | varchar(10) | YES | |
NULL | |
|
nama | varchar(20) | YES | |
NULL | |
|
jen__kelamin | varchar(2) | YES | |
NULL | |
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
3
rows in set (0.00 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> insert into t_pengarang values('pg001',
'J.K.Rowling', 'P');
Query
OK, 1 row affected (0.13 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> select*from t_pengarang;
+-------------+-------------+--------------+
|
k_pengarang | nama | jen__kelamin
|
+-------------+-------------+--------------+
|
pg001 | J.K.Rowling | P |
+-------------+-------------+--------------+
1
row in set (0.06 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> create table t_angota(k_anggota
varchar(10), nama varchar(10), ken_kelamin varchar(2), telp varchar(10));
Query
OK, 0 rows affected (0.59 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> create table t_anggota(k_anggota
varchar(10), nama varchar(10), ken_kelamin varchar(2), telp varchar(10));
Query
OK, 0 rows affected (0.59 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> desc t_anggota;
+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
k_anggota | varchar(10) | YES | |
NULL | |
|
nama | varchar(10) | YES | |
NULL | |
|
ken_kelamin | varchar(2) | YES | |
NULL | |
|
telp | varchar(10) | YES | |
NULL | |
+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+
4
rows in set (0.00 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> insert into t_anggota values('ag001',
'Toffa', 'L', '085701044590');
Query
OK, 1 row affected, 1 warning (0.38 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> select*from t_anggota;
+-----------+-------+-------------+------------+
|
k_anggota | nama | ken_kelamin |
telp |
+-----------+-------+-------------+------------+
|
ag001 | Toffa | L | 0857010445 |
+-----------+-------+-------------+------------+
1
row in set (0.00 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> create table t_pinjam(k_pinjam
varchar(10), tgl_pinjam varchar(10), tgl_kembali varchar(10));
Query OK, 0 rows
affected (0.30 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> desc t_pinjam;
+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
k_pinjam | varchar(10) | YES | |
NULL | |
|
tgl_pinjam | varchar(10) | YES | |
NULL | |
|
tgl_kembali | varchar(10) | YES | | NULL
| |
+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+
3
rows in set (0.09 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> insert into t_pinjam values('pn001',
'15/10/2016', '30/10/2016');
Query
OK, 1 row affected (0.09 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> select*from t_pinjam;
+----------+------------+-------------+
|
k_pinjam | tgl_pinjam | tgl_kembali |
+----------+------------+-------------+
|
pn001 | 15/10/2016 | 30/10/2016 |
+----------+------------+-------------+
1
row in set (0.00 sec)
Menginputkan data ke dalam tabel
menggunakan perintah LOAD DATA
Sebelumnya membuat data di msExcel
dan disimpan dengan format .txt terlebih dahulu.
·
MariaDB [perpustakaan]> load data
infile 'D://SMT_3/sistem manajemen basis data/prak.txt' into table t_buku;
Query OK, 9 rows affected, 9 warnings (0.27
sec)
Records: 9
Deleted: 0 Skipped: 0 Warnings: 9
·
MariaDB [perpustakaan]>
select*from t_buku;
+--------+---------------------+------+
| k_buku | judul | stok |
+--------+---------------------+------+
| bk001
| HARRY POTTER | 100 |
| bk002
| HEART | 90 |
| bk003
| DIGITAL ART |
100 |
| bk004
| mySQL | 29 |
| bk005
| CINTA | 21 |
| bk006
| 99 LANGIT SURAKARTA | 89 |
| bk007
| LOVE IN JOGJA | 93 |
| bk008
| HIJAB TRAVELER | 72 |
| bk009
| COREL X8 | 77 |
| bk010
| SINGLE | 90 |
+--------+---------------------+------+
10 rows in set (0.00 sec)
Primary key
-untuk menjadikan field kunci agar tidak terjadi duplikasi data
·
MariaDB [perpustakaan]> create table t_petugas(id_petugas
varchar(10) primary key, nama varchar(50), alamat varchar(50));
Query
OK, 0 rows affected (0.61 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> desc t_petugas;
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
id_petugas | varchar(10) | NO | PRI |
NULL | |
|
nama | varchar(50) | YES | |
NULL | |
|
alamat | varchar(50) | YES | |
NULL | |
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
3
rows in set (0.09 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> insert into t_petugas values('pg001',
'Wahyudi', 'Sleman');
Query
OK, 1 row affected (0.38 sec)
MariaDB
[perpustakaan]> select*from t_petugas;
+------------+---------+--------+
|
id_petugas | nama | alamat |
+------------+---------+--------+
|
pg001 | Wahyudi | Sleman |
+------------+---------+--------+
1
row in set (0.00 sec)
Parameter IF NOT EXISTS
Untuk mengecek apakah sebuah tabel dengan nama yang sama sudah ada
atau belum sebelum membuat tabel
·
MariaDB [perpustakaan]> create table IF NOT EXISTS t_buku(k_buku
varchar(10), judul varchar(20), stok integer(100));
Query
OK, 0 rows affected, 1 warning (0.00 sec)
Menyalin table dengan statement SELECT
·
MariaDB [perpustakaan]> create table t_pinjam_copy as select*from
t_pinjam;
Query
OK, 1 row affected (0.64 sec)
Records:
1 Duplicates: 0 Warnings: 0
Membuat TEMPORARY TABLE(tabel sementara sampai kita mematikan SQL
kita)
·
MariaDB [perpustakaan]> create temporary table t_temporary(id
int(5));
Query
OK, 0 rows affected (0.47 sec)
MariaDB
[perpustakaan]> desc t_temporary;
+-------+--------+------+-----+---------+-------+
|
Field | Type | Null | Key | Default |
Extra |
+-------+--------+------+-----+---------+-------+
|
id | int(5) | YES | |
NULL | |
+-------+--------+------+-----+---------+-------+
1
row in set (0.08 sec)
//jika kita lihat dengan show table maka tabel temporary tidak akan
muncul
MariaDB
[perpustakaan]> show tables;
+------------------------+
|
Tables_in_perpustakaan |
+------------------------+
|
t_anggota |
|
t_buku |
|
t_pengarang |
|
t_petugas |
|
t_pinjam |
|
t_pinjam_copy |
+------------------------+
6
rows in set (0.00 sec)
Tabel dengan FOREIGN KEY atau singkatnya relasi antar tabel
Kita buat dulu tabel induknya dulu :
·
MariaDB [perpustakaan]> create table t_anggota(k_anggota
varchar(10) primary key, nama varchar(20), telp varchar(15));
Query
OK, 0 rows affected (0.63 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> desc t_anggota;
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
k_anggota | varchar(10) | NO | PRI |
NULL | |
|
nama | varchar(20) | YES | |
NULL | |
|
telp | varchar(15) | YES | |
NULL | |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
3
rows in set (0.01 sec)
MariaDB
[perpustakaan]> insert into t_anggota values('ag001', 'Toffa',
'085701044590');
Query
OK, 1 row affected (0.20 sec)
MariaDB
[perpustakaan]> select*from t_anggota;
+-----------+-------+--------------+
|
k_anggota | nama | telp |
+-----------+-------+--------------+
|
ag001 | Toffa | 085701044590 |
+-----------+-------+--------------+
1
row in set (0.00 sec)
Buat tabel anak :
·
MariaDB [perpustakaan]> create table t_pinjam(k_pinjam varchar(10)
primary key, k_anggota varchar(10), tgl_pinjam varchar(10), tgl_kembali
varchar(10), foreign key(k_anggota) references t_anggota(k_anggota));
Query
OK, 0 rows affected (0.34 sec)
·
MariaDB [perpustakaan]> desc t_pinjam;
+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
k_pinjam | varchar(10) | NO | PRI | NULL |
|
|
k_anggota | varchar(10) | YES | MUL | NULL |
|
|
tgl_pinjam | varchar(10) | YES | |
NULL | |
|
tgl_kembali | varchar(10) | YES | | NULL
| |
+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+
4
rows in set (0.06 sec)
MariaDB
[perpustakaan]> insert into t_pinjam values('pn001', 'ag001', '15/10/2016',
'30/10/2016');
Query
OK, 1 row affected (0.11 sec)
MariaDB
[perpustakaan]> select*from t_pinjam;
+----------+-----------+------------+-------------+
|
k_pinjam | k_anggota | tgl_pinjam | tgl_kembali |
+----------+-----------+------------+-------------+
|
pn001 | ag001 | 15/10/2016 | 30/10/2016 |
+----------+-----------+------------+-------------+
1
row in set (0.00 sec)
Hasilnya kita tidak bisa menghapus atau mengupdate kolom pada
t_anggota karena bereferensi pada tabel t_pinjam
MariaDB
[perpustakaan]> delete from t_anggota where k_anggota='ag001';
ERROR
1451 (23000): Cannot delete or update a parent row: a foreign key constraint
fails (`perpustakaan`.`t_pinjam`, CONSTRAINT `t_pinjam_ibfk_1` FOREIGN KEY
(`k_anggota`) REFERENCES `t_anggota` (`k_anggota`))
MariaDB
[perpustakaan]>
Momodifikasi tabel dengan ALTER TABLE
a. Menambah
kolom
·
MariaDB [perpustakaan]> alter table t_anggota add alamat
varchar(20);
Query
OK, 0 rows affected (0.61 sec)
Records:
0 Duplicates: 0 Warnings: 0
MariaDB
[perpustakaan]> desc t_anggota;
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
|
k_anggota | varchar(10) | NO | PRI |
NULL | |
|
nama | varchar(20) | YES | |
NULL | |
|
telp | varchar(15) | YES | |
NULL | |
|
alamat | varchar(20) | YES | |
NULL | |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
4
rows in set (0.00 sec)
b. Memodifikasi
nama tabel
·
MariaDB [perpustakaan]> alter table t_anggota rename to t_member;
Query OK, 0 rows affected (0.20 sec)
MariaDB [perpustakaan]> desc t_member;
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field
| Type | Null | Key | Default | Extra |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| k_anggota | varchar(10) | NO | PRI | NULL |
|
| nama
| varchar(20) | YES | | NULL
| |
| telp
| varchar(15) | YES | | NULL
| |
| alamat
| varchar(20) | YES | | NULL
| |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
4 rows in set (0.01 sec)
c. Memodifikasi
definisi tabel
·
MariaDB [perpustakaan]> alter table t_member modify nama varchar(50),
modify alamat varchar(50);
Query OK, 1 row affected (0.73 sec)
Records: 1
Duplicates: 0 Warnings: 0
MariaDB [perpustakaan]> desc t_member;
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field
| Type | Null | Key | Default
| Extra |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| k_anggota | varchar(10) | NO | PRI | NULL |
|
| nama
| varchar(50) | YES | | NULL
| |
| telp
| varchar(15) | YES | | NULL
| |
| alamat
| varchar(50) | YES | | NULL
| |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
4 rows in set (0.00 sec)
d. Mengganti
nama kolom
·
MariaDB [perpustakaan]> alter
table t_member change telp no_telp varchar(15);
Query OK, 0
rows affected (0.11 sec)
Records:
0 Duplicates: 0 Warnings: 0
MariaDB
[perpustakaan]> desc t_member;
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| k_anggota
| varchar(10) | NO | PRI | NULL |
|
| nama | varchar(50) | YES | |
NULL | |
|
no_telp | varchar(15) | YES | |
NULL | |
|
alamat | varchar(50) | YES | |
NULL | |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
4 rows in
set (0.00 sec)
e. Menghapus
kolom
·
MariaDB [perpustakaan]> alter
table t_member drop alamat;
Query OK, 0
rows affected (0.56 sec)
Records:
0 Duplicates: 0 Warnings: 0
MariaDB
[perpustakaan]> desc t_member;
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| k_anggota
| varchar(10) | NO | PRI | NULL |
|
| nama | varchar(50) | YES | |
NULL | |
|
no_telp | varchar(15) | YES | |
NULL | |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
3 rows in
set (0.00 sec)
f. Menghapus
dan menambah PRIMARY KEY
MariaDB
[perpustakaan]> alter table t_buku add primary key(k_buku);
Query OK, 10
rows affected (1.09 sec) //menambah
primary key
Records:
10 Duplicates: 0 Warnings: 0
MariaDB
[perpustakaan]> desc t_buku;
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type
| Null | Key | Default | Extra |
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
| k_buku |
varchar(10) | NO | PRI | NULL |
|
| judul | varchar(20) | YES | |
NULL | |
| stok | int(100)
| YES | | NULL
| |
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
3 rows in
set (0.02 sec)
MariaDB
[perpustakaan]> alter table t_buku drop primary key;
Query OK, 10
rows affected (0.94 sec) //menghapus
primary key
Records:
10 Duplicates: 0 Warnings: 0
MariaDB
[perpustakaan]> desc t_buku;
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type
| Null | Key | Default | Extra |
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
| k_buku |
varchar(10) | NO | | NULL
| |
| judul | varchar(20) | YES | |
NULL | |
| stok | int(100)
| YES | | NULL
| |
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
3 rows in
set (0.02 sec)
g. Menghapus
semua data dalam tabel menggunakan perintah TRUNCATE
·
MariaDB [perpustakaan]> select*from t_pinjam_copy;
+----------+-----------+------------+-------------+
| k_pinjam | k_anggota | tgl_pinjam |
tgl_kembali |
+----------+-----------+------------+-------------+
| pn001
| ag001 | 15/10/2016 | 30/10/2016 |
+----------+-----------+------------+-------------+
1 row in set (0.00 sec)
MariaDB [perpustakaan]> truncate table
t_pinjam_copy;
Query OK, 0 rows affected (0.56 sec)
MariaDB [perpustakaan]> select*from
t_pinjam_copy;
Empty set (0.00 sec)
BAB IV
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Dengan menggunakan SQL
kita dapat memanipulasi data dengan cepat dan sangat mudah. Bagi seorang programmer,
menguasai SQL adalah sebuah kewajiban, karena program jaman sekarang pasti
menggunakan database untuk menyimpan datanya. Bagi saya sendiri yang bisa
menggunakan program PHP, biasa menggunakan database mysql dan oracle.
1.2 SARAN
MySQL merupakan
database yang sangat cepat, dapat diandalkan dan mudah untuk digunakan. Jika
hal itu yang anda cari maka anda harus mencobanya. Selain itu source programnya
pun dapat anda peroleh dengan mudah dan syntax-syntax mudah untuk dipahami
serta pengaksesan database datap
dilakukan dengan mudah dan cepat
DAFTAR PUSTAKA
Modul SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA IST Aprind Yogyakarta
Tag of RESUME MySQL & penelitian DML :
smbd
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »